Bengkulu Selatan, Worldosint.com – Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, kehadiran wadah-wadah kebersamaan menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan harmoni antarwarga. Salah satu organisasi yang memainkan peran strategis dalam memperkuat persatuan adalah Forum Kerukunan Masyarakat Bengkulu Selatan (FKMBS).

Dibentuk atas dasar kepedulian terhadap pentingnya kerukunan di tengah masyarakat majemuk, FKMBS hadir sebagai ruang kolaborasi dan dialog lintas latar belakang, baik etnis, agama, maupun sosial budaya. Forum ini menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif, inklusif, dan penuh toleransi.

Visi dan Misi

Forum Kerukunan Masyarakat Bengkulu Selatan (FKMBS) memiliki visi besar untuk menciptakan kehidupan sosial yang damai dan rukun di tengah keberagaman. Misinya antara lain:

  • Membangun komunikasi antarwarga untuk mencegah konflik sosial.
  • Menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam isu-isu sosial kemasyarakatan.
  • Memberikan edukasi terkait pentingnya toleransi, hukum, dan kehidupan berdemokrasi yang sehat.
  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah.

“FKMBS bukan sekadar forum formal, tapi wadah silaturahmi dan penyambung komunikasi antarwarga. Kami ingin menciptakan lingkungan yang damai tanpa sekat agama, suku, atau kepentingan politik,” ungkap Ketua FKMBS Martina Sulistiyawati, saat ditemui, Minggu (08/06/2025).

Struktur dan Keanggotaan

FKMBS terdiri dari tokoh lintas agama, tokoh adat, pemuda, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat. Struktur organisasi forum ini disusun secara kolektif, mencerminkan semangat kebersamaan dan pengambilan keputusan berbasis musyawarah.

Organisasi ini bersifat independen dan tidak berafiliasi dengan partai politik. Fokus FKMBS lebih kepada membangun kesadaran sosial dan mempererat kohesi antarwarga.

Program dan Kegiatan

Sejak berdiri, FKMBS telah aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti:

  • Dialog antarumat beragama
  • Mediasi warga dalam konflik sosial ringan
  • Penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan
  • Program gotong royong lintas komunitas
  • Pelatihan pemuda tentang kepemimpinan dan toleransi

“Kami percaya, mencegah konflik harus dimulai dari ruang dialog dan saling mendengar. Itu yang terus kami hidupkan melalui FKMBS,” kata salah satu pengurus FKMBS, Ust. H. Zainal Abidin, tokoh agama yang aktif membina komunitas lintas iman.

Peran Strategis dalam Pembangunan Sosial

FKMBS telah menjadi mitra penting Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam berbagai isu strategis, termasuk menjaga stabilitas sosial menjelang dan sesudah pemilu, mencegah penyebaran radikalisme, serta menekan potensi gesekan antarkelompok sosial.

Kehadiran forum ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan tokoh-tokoh daerah karena mampu menampung berbagai aspirasi serta mengelola perbedaan secara bijak.

FKMBS bertekad untuk terus memperluas perannya dalam penguatan nilai-nilai Pancasila dan membangun kesadaran kolektif bahwa keberagaman adalah kekuatan. Forum ini juga terbuka bagi generasi muda yang ingin ikut menjaga warisan nilai kearifan lokal dan hidup berdampingan secara damai.

“FKMBS adalah milik kita semua. Jika masyarakat rukun, pembangunan akan mudah dijalankan. Kami ingin menjadi bagian dari proses itu,” tutup Ketua FKMBS Martina Sulistiyawati.

Pewarta: Agusian
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © WORLDOSINT 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here